Pendakian ke gunung agung ini sebenarnya niatnya Cuma
canda-canda’an aja bersama sepupuku Sika yang ada di bali, yang ngajakin
mendaki ke gunung agung.
Seperti yang kita ketahui untuk mendaki gunung agung harus
di temani Guide lokal dan dengan biaya yang tidak murah.
| Rencananya Sih Persiapan Buat Ke Rinjani, Ehh Malah Ke Agung Duluan |
Dan pada tanggal 20 Desember 2013, Aku sampai di bali dan langsung di jemput oleh Sika yang ada di bali. Karena memang niat awal ku ke bali hanya untuk singgah dan sambil menungu teman-teman dari jakarta untuk mendaki sama-sama ke gunung rinjani, lombok. * Catatan perjalanan Gunung Rinjani, Bisa dibaca Di Sini *
Tapi setelah berbincang-bincang tentang rencana ke gunung
agung, Ternyata Guide gunung agung adalah teman sendiri dan rencana yang
awalnya hanya bercanda menjadi kenyata’an. :D
| With Sika |
Dan pada tanggal 21 Desember 2013. Aku, Sika, dan Putu temannya sika berangkat dari denpasar menggunakan mobil hasil carteran menuju ke Besakih. Sesampainya di besakih, kami istirahat di rumah sika dan menyiapkan peralatan untuk pendakian pada malam harinya. Dan ternyata Komeng, adiknya sika yang masih duduk SD juga pengen ikut mendaki ke gunung agung. B-)
| Seperlunya Aja Bawa Barang-Barang |
*(Catatan : Bawa
barang seperlunya seperti baju hangat dan jaket dan jas hujan/ponco dan tinggal
barang-barangg yang kurang diperlukan seperti kompor, nesting. Kalo SB boleh
bawa boleh tidak tergantung individu masing-masing aja karena ini hanya
pendakian gunung sehari, bawalah makanan dalam bentuk sudah jadi seperti
ketupat dan lauk-lauk lainnya dan siap makan dan air panas bisa di taruh di
termos)
Setelah semua siap kami pun beristirahat karena jam masih
menunjuk’kan pukul 8 malam dan rencana berangkat jam 12 malam.
Dan jam 9 malam hujan pun mulai turun tapi masih dalam
relatif sedang, berharap-harap cemas semoga hujan segera berhenti agar rencana
dadakan ini gak Gatot alias gagal total. :(
Ternyata doa’ku dikabulkan, hujan pun mulai reda sekitar jam 11 malam. Hehe
Minggu, 22 Desember
2013 (Hari Ibu)
Dan kami pun siap-siap sambil menunggu Guide kami. Setelah
guide datang, pada jam 12.12 kami ber-5 pun berangkat langsung menuju ke pura
pasar agung menggunakan mobil carteran tadi. :D
Pada jam 01.20 kami sampai di pura pasar agung, dan
siap-siap dan sedikit pemanasan sebelum memulai pendakian dan tidak lupa
ber-doa pastinya.
Sepupuku dan guide yang ber-agama hindu sembahyang sebentar
di pura pasar agung dan setelah selesai kami pun memulai pendakian pada jam
01.40.
Track awal gunung agung pertama-tama sih agak landai tapi
setelah sekitar 30 menit mendaki tracknya mulai menanjak tapi masih relatif ya
sedanglah. Dan kondisi track awal masih dalan hutan tertutup dan jalan tanah
berbatu.
Dan setelah mendaki cukup lama dan terus menanjak, pada jam
02.52 akhirnya kami sampai di zona hutan terbuka dengan track masih terus
menanjak dan jalan lebih dominasi batu-batu.
Kami pun beristirahat dan melanjutkan pendakian lagi dan
pada jam 03.16 kami pun sampai di tempat dimana biasanya para guide melakukan
sembahyang di hutan terbuka.
Setelah selesai kami pun melanjutkan pendakian, Naik-naik ke
puncak gunung tinggi-tinggi sekali *Cuma nyanyi*.
| Putu Lagi Tepar X_X |
Setelah mendaki cukup lama dan kadang mendaki lutut ketemu perut dan track mulai di dominasi batu-batu besar dan yang pasti melelahkan tapi namanya juga olah raga pasti capek ya di nikmati aja lah bro. Hehehe
Dan pada jam 05.23 kami memutuskan beristirahat di zona
batu-batu ini, karena di dalam rombongan si Putu mengalami kelelahan pake
banget dah karena ini adalah pendakian pertamanya dan langsung di ajak ke
gunung dengan track terus menanjak.
Karena yang terpenting bukan untuk sekedar demi mengejar
sunrise di puncak, teman di tinggalkan tapi kebersamannya di puncak
bersama-sama lebih utama.
Di sini kami memutuskan untuk makan-makan dan ngopi-ngopi
sembari menikmati ke indahan bali dari gunung agung dan tidak lupa foto-foto
pastinya. :D
| Sika |
| Siapa Ini ? |
| With Guide |
| Putu |
| Komeng |
| Tampak Dari Kejauhan Udah Mulai Hujan |
Tapi sayang cahaya sunrise masih malu-malu menunjukkan keindahannya kepada kami karena di tutup oleh awan-awan tebal dan cuaca mulai pun mulai mendung-mendung.
Setelah dirasa cukup beristirahat dan kami kembali packing
barang-barang dan siap-siap summit. Dan pada jam 08.00 kami memulai pendakian
ke puncak dan selama pendakian ke puncak kami di iringi oleh awan-awan gelap
yang seakan-akan segera mengeluarkan airnya di atas kami.
Dan selama pendakian ke puncak, Kami bertemu para pendakian
yang sudah duluan ke puncak dan turun. :D Sedangkan kami malah baru mau muncak.
Hahaha
Dan ternyata duga’an itu pun terjadi juga, tepat pada pukul
08.30 hujan pun mulai membasahi kami dan setelah berdiskusi sama teman-teman
dan guide dan di putuskan kami tidak melanjutkan pendakian ke puncak
dikarenakan track’nya kalo hujan akan semakin licin dan berbahaya jika
terpeleset dan juga di rombongan kami juga ada komang yang butuh perhatian
lebih apa bila kami nekat melanjutkan ke puncak.
| Puncak Tinggal Beberapa Menit Lagi Tapi Cuaca Berkata Lain Dan Si Otan Seakan" Tidak Memperbolehkan Juga Kami Buat Memaksakan Ke Puncak Dengan Langsung Duduk Di Jalur Buat Ke Puncak |
Karena puncak bukan segalanya, Pulang kerumah dengan selamat
adalah tujuan utama.
Dan kami pun turun walaupun terselip rasa kecewa tapi kami
sudah cukup senang karena sudah bisa menikmati bali dari gunung agung. Kami
berjanji akan kembali lagi pada musim panas entah itu kapan yang pasti aku
masih ada hutang di gunung agung. Hahaha :D
Ettssss Ngapain Tu Mas Bro..?? =D
Ettssss Ngapain Tu Mas Bro..?? =D
Dan benar saja selama perjalanan turun hujan semakin deras membasahi kami.
Sesampainya di parkiran mobil di pura pasar agung, kami beristirahat sejenak sambil menikmati segelas kopi hangat di iringi rintikan hujan di warung kecil yang ada disana.
Pada jam 02.00 siang kami pun sampai di rumah sika setelah
semalam’an melakukan pendakian yang menguras tenaga tapi yang pasti
menyenangkan. :D
Estimasi Budget Transportasi Untuk Perjalanan Ke Gunung Agung Dari Tenggarong, Kalimantan Timur :
Denpasar – Besakih :
Rp. 300.000,- (Carter Mobil Yaris)
*Bisa
juga menggunakan Bus Atau Taxi Dari Denpasar
Biaya Guide :
+- Rp. 200.000,- (Guide Teman Sendiri)
Biaya Parkir Di Pura :
Rp. 50.000,- / Mobil
Gunung Agung, aku akan datang lagi dan menikmati ke indahan
pulau dewata dari puncakmu..!!
Sampai ketemu lagi gunung agung di lain waktu. :)
boleh dongkasih CP gunung AGUNG ...sangat tertarikdengan gunung agung
BalasHapuswaduhh sya gak ada kontak'nya..
Hapusntar saya tanyakan sama sepupu sya bang..
Boleh ngak kamu bg details contact guider tempatan ke emel nurkaloi@gmail.com makasih...
BalasHapusSalam Kenal saya weda , salah satu guide di Bali , mungkin saudara " membutuhkan informasi te tang Bali bisa contact saya 085737339111 / 082236432111 / weda_ngurah@yahoo.com . Terimakasih
BalasHapusKLo buat mendaki gunung agung ,
BalasHapusIni no hp tmn saya 081558706435