Minggu, 22 Desember 2013

Pendakian Gunung Agung, Bali Via Jalur Pura pasar Agung (Pendakian Hari Ibu)



Pendakian ke gunung agung ini sebenarnya niatnya Cuma canda-canda’an aja bersama sepupuku Sika yang ada di bali, yang ngajakin mendaki ke gunung agung.
Seperti yang kita ketahui untuk mendaki gunung agung harus di temani Guide lokal dan dengan biaya yang tidak murah.

Rencananya Sih Persiapan Buat Ke Rinjani, Ehh Malah Ke Agung Duluan

Dan pada tanggal 20 Desember 2013, Aku sampai di bali dan langsung di jemput oleh Sika yang ada di bali. Karena memang niat awal ku ke bali hanya untuk singgah dan sambil menungu teman-teman dari jakarta untuk mendaki sama-sama ke gunung rinjani, lombok. * Catatan perjalanan Gunung Rinjani, Bisa dibaca Di Sini *
Tapi setelah berbincang-bincang tentang rencana ke gunung agung, Ternyata Guide gunung agung adalah teman sendiri dan rencana yang awalnya hanya bercanda menjadi kenyata’an. :D



With Sika

Dan pada tanggal 21 Desember 2013. Aku, Sika, dan Putu temannya sika berangkat dari denpasar menggunakan mobil hasil carteran menuju ke Besakih. Sesampainya di besakih, kami istirahat di rumah sika dan menyiapkan peralatan untuk pendakian pada malam harinya. Dan ternyata Komeng, adiknya sika yang masih duduk SD juga pengen ikut mendaki ke gunung agung. B-)

Seperlunya Aja Bawa Barang-Barang
*(Catatan : Bawa barang seperlunya seperti baju hangat dan jaket dan jas hujan/ponco dan tinggal barang-barangg yang kurang diperlukan seperti kompor, nesting. Kalo SB boleh bawa boleh tidak tergantung individu masing-masing aja karena ini hanya pendakian gunung sehari, bawalah makanan dalam bentuk sudah jadi seperti ketupat dan lauk-lauk lainnya dan siap makan dan air panas bisa di taruh di termos)
Setelah semua siap kami pun beristirahat karena jam masih menunjuk’kan pukul 8 malam dan rencana berangkat jam 12 malam.
Dan jam 9 malam hujan pun mulai turun tapi masih dalam relatif sedang, berharap-harap cemas semoga hujan segera berhenti agar rencana dadakan ini gak Gatot alias gagal total. :(


Ternyata doa’ku dikabulkan, hujan pun mulai reda sekitar jam 11 malam. Hehe

Minggu, 22 Desember 2013 (Hari Ibu)

Dan kami pun siap-siap sambil menunggu Guide kami. Setelah guide datang, pada jam 12.12 kami ber-5 pun berangkat langsung menuju ke pura pasar agung menggunakan mobil carteran tadi. :D
Pada jam 01.20 kami sampai di pura pasar agung, dan siap-siap dan sedikit pemanasan sebelum memulai pendakian dan tidak lupa ber-doa pastinya.
Sepupuku dan guide yang ber-agama hindu sembahyang sebentar di pura pasar agung dan setelah selesai kami pun memulai pendakian pada jam 01.40.
Track awal gunung agung pertama-tama sih agak landai tapi setelah sekitar 30 menit mendaki tracknya mulai menanjak tapi masih relatif ya sedanglah. Dan kondisi track awal masih dalan hutan tertutup dan jalan tanah berbatu.
Dan setelah mendaki cukup lama dan terus menanjak, pada jam 02.52 akhirnya kami sampai di zona hutan terbuka dengan track masih terus menanjak dan jalan lebih dominasi batu-batu.
Kami pun beristirahat dan melanjutkan pendakian lagi dan pada jam 03.16 kami pun sampai di tempat dimana biasanya para guide melakukan sembahyang di hutan terbuka.
Setelah selesai kami pun melanjutkan pendakian, Naik-naik ke puncak gunung tinggi-tinggi sekali *Cuma nyanyi*.
Putu Lagi Tepar X_X

Setelah mendaki cukup lama dan kadang mendaki lutut ketemu perut dan track mulai di dominasi batu-batu besar dan yang pasti melelahkan tapi namanya juga olah raga pasti capek ya di nikmati aja lah bro. Hehehe
Dan pada jam 05.23 kami memutuskan beristirahat di zona batu-batu ini, karena di dalam rombongan si Putu mengalami kelelahan pake banget dah karena ini adalah pendakian pertamanya dan langsung di ajak ke gunung dengan track terus menanjak.
Karena yang terpenting bukan untuk sekedar demi mengejar sunrise di puncak, teman di tinggalkan tapi kebersamannya di puncak bersama-sama lebih utama.
Di sini kami memutuskan untuk makan-makan dan ngopi-ngopi sembari menikmati ke indahan bali dari gunung agung dan tidak lupa foto-foto pastinya. :D

Sika
Siapa Ini ?
With Guide
Putu
Komeng
Tampak Dari Kejauhan Udah Mulai Hujan

Tapi sayang cahaya sunrise masih malu-malu menunjukkan keindahannya kepada kami karena di tutup oleh awan-awan tebal dan cuaca mulai pun mulai mendung-mendung.



Setelah dirasa cukup beristirahat dan kami kembali packing barang-barang dan siap-siap summit. Dan pada jam 08.00 kami memulai pendakian ke puncak dan selama pendakian ke puncak kami di iringi oleh awan-awan gelap yang seakan-akan segera mengeluarkan airnya di atas kami.





Dan selama pendakian ke puncak, Kami bertemu para pendakian yang sudah duluan ke puncak dan turun. :D Sedangkan kami malah baru mau muncak. Hahaha
Dan ternyata duga’an itu pun terjadi juga, tepat pada pukul 08.30 hujan pun mulai membasahi kami dan setelah berdiskusi sama teman-teman dan guide dan di putuskan kami tidak melanjutkan pendakian ke puncak dikarenakan track’nya kalo hujan akan semakin licin dan berbahaya jika terpeleset dan juga di rombongan kami juga ada komang yang butuh perhatian lebih apa bila kami nekat melanjutkan ke puncak.

Puncak Tinggal Beberapa Menit Lagi Tapi Cuaca Berkata Lain Dan Si Otan Seakan" Tidak Memperbolehkan Juga Kami Buat Memaksakan Ke Puncak Dengan Langsung Duduk Di Jalur Buat Ke Puncak

Karena puncak bukan segalanya, Pulang kerumah dengan selamat adalah tujuan utama.
Dan kami pun turun walaupun terselip rasa kecewa tapi kami sudah cukup senang karena sudah bisa menikmati bali dari gunung agung. Kami berjanji akan kembali lagi pada musim panas entah itu kapan yang pasti aku masih ada hutang di gunung agung. Hahaha :D

                                                              Ettssss Ngapain Tu Mas Bro..?? =D

Dan benar saja selama perjalanan turun hujan semakin deras membasahi kami.
Pasang jas hujan/ponco lanjutttttt lagii..!!



                                                                             Pura Pasar Agung

Sesampainya di parkiran mobil di pura pasar agung, kami beristirahat sejenak sambil menikmati segelas kopi hangat di iringi rintikan hujan di warung kecil yang ada disana.
Pada jam 02.00 siang kami pun sampai di rumah sika setelah semalam’an melakukan pendakian yang menguras tenaga tapi yang pasti menyenangkan. :D


Estimasi Budget Transportasi Untuk Perjalanan Ke Gunung Agung Dari Tenggarong, Kalimantan Timur :

Denpasar – Besakih        : Rp. 300.000,- (Carter Mobil Yaris)
*Bisa juga menggunakan Bus Atau Taxi Dari Denpasar

Biaya Guide                    : +- Rp. 200.000,- (Guide Teman Sendiri)

Biaya Parkir Di Pura       : Rp. 50.000,- / Mobil

Gunung Agung, aku akan datang lagi dan menikmati ke indahan pulau dewata dari puncakmu..!!
Sampai ketemu lagi gunung agung di lain waktu. :)

5 komentar:

  1. boleh dongkasih CP gunung AGUNG ...sangat tertarikdengan gunung agung

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduhh sya gak ada kontak'nya..
      ntar saya tanyakan sama sepupu sya bang..

      Hapus
  2. Boleh ngak kamu bg details contact guider tempatan ke emel nurkaloi@gmail.com makasih...

    BalasHapus
  3. Salam Kenal saya weda , salah satu guide di Bali , mungkin saudara " membutuhkan informasi te tang Bali bisa contact saya 085737339111 / 082236432111 / weda_ngurah@yahoo.com . Terimakasih

    BalasHapus
  4. KLo buat mendaki gunung agung ,
    Ini no hp tmn saya 081558706435

    BalasHapus